RANTING NU DESA KRECEK KEC.BADAS KAB.KEDIRI

Hari Rabu Pon tanggal 30 Oktober 2019 / 2 Rabi'ul awwal 1441 H.  
Adalah merupakan hari yang mendebarkan skaligus merupan hari yang bersejarah bagi warga desa krecek Kec Badas Kab.Kediri karena pada hari ini telah dilaksanakan pesta demokrasi pemilihan kepala desa ( Pilkades ) yang mana warga Krecek telah lama merindukan ingin memiliki kepala desa yang benar benar jujur, bersih, anti korupsi dan selalu berpihak kepada rakyat kecil sesuai dengan aspirasi warga, kususnya warga Nahdliyin didesa krecek , untuk pilkades kali ini tampil 4 kontestan calon kepala desasebagaimana yang terpampang pada gambar dibawah ini

Sejarah kelam pilkadae tahun 2006 tidak dapat dipungkiri Bahwa pada saat itu kenyataan yang terjadi walaupun sebenarnya para tokoh NU desa krecek telah berusaha untuk memunculkan tokoh NU sendiri yang dipandang jujur ,bersih dan berpengalaman sebagai calon kepala desa , namun sayang disayang takdir Allooh berkata lain warga Krecek yang notabenya 80 persen warga NU justru yang terpilih sebagai kepala desa bukan tokoh yang didukung oleh tokoh dan kiyai NU , kejadian ini semua bisa kita simpulkan dan kita jadikan pelajaran bahwa sudah saatnya warga NU harus bersatu dan tunduk atas instruksi dari pimpinannya terutama pada saat even even tertentu seperti pilkades ini,  bukan hanya mementinkan kepentingan sesaat apalagi mementingkan diri sendiri dan kerabat terdekatnya yang pada gilirannya bisa merugikan masyrakat secara luas dan juga merugikan panji panji organisasi NU itu sendiri .
Pada pilkades 2019 kali ini warga NUdesa krecek telah menunjukkan kesolidtannya ini bisa dilihahat dari perolehan suara dr calon yg diusung oleh tokoh dan kiai NU memenangkakan scara mutlak jauh mengungguli calon calon yang lain. Dari sini bisa ditarik kesimpulan bahwa warga NU desa Krecek kenaikan grid kesadaran berpolitik dan semakin terlihat militansi dan ketaatan kepada kiai. /Red.sekretaris nu krecek.